Pemkot Semarang Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir

Rindu Pradipta Hestya
python-ogre.org - Minggu, 1 Januari 2023
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau dapur umum yang menyalurkan bantuan makanan untuk korban banjir.Pemkot Semarang Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau dapur umum yang menyalurkan bantuan makanan untuk korban banjir.


python-ogre.org -
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak banjir sejak Sabtu (31/12/2022).

Bersama Palang Merah Indonesia (PMI), Tenaga Kesejahteraan Sosial (Tagana), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemkot Semarang mendirikan dapur umum yang terpusat di Balai Kota Semarang, tepatnya di samping Masjid Al-Kusuf, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Update Banjir Semarang dan 42 Titik Lokasinya, Mana Saja?

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, kehadiran posko dan dapur umum diperlukan agar bantuan makanan cepat saji untuk korban banjir bisa terkoordinasi dengan baik.

"Bencana (banjir) ini tidak hanya terjadi di satu kecamatan, tetapi juga di beberapa wilayah lain. Untuk itu, kami memusatkan dapur umum di Balai Kota Semarang. Tujuannya, agar ketika ada kekurangan (makanan), (dapur umum) di Balai Kota bisa mengatasinya," kata wali kota yang akrab disapa Mba Ita itu dalam siaran pers yang diterima python-ogre.org, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...

Selain di Balai Kota Semarang, sambungnya, dapur umum juga didirikan di kecamatan agar bantuan bisa diterima oleh warga secara merata. Sebab, masih ada warga korban banjir yang belum menerima bantuan makanan.

"Kami menginstruksikan agar titik-titik rawan banjir dapat mendirikan dapur umum supaya pendistribusian makanan bisa berjalan dengan baik, seperti di Kelurahan Tlogosari Kulon. Dapur umum di sana telah memasak dan membagikan 4.000 nasi bungkus kepada para korban banjir," jelas Mba Ita.

Sementara itu, Koordinator Dapur Umum Balai Kota Semarang Tuning Sunarningsih mengatakan bahwa Pemkot Semarang sudah mendirikan dapur umum sejak Sabtu.

Hingga Minggu siang, dapur umum di Balai Kota Semarang sudah mendistribusikan lebih dari 4.600 nasi bungkus ke sejumlah kecamatan yang terdampak banjir.

Baca juga: Jalin Koordinasi dengan BBWS, Pemkot Semarang Tutup Tanggul Jebol di Sungai Plumbon

"Dapur umum yang kami dirikan juga diberikan bantuan berupa peralatan dapur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Kota Semarang, dan OPD. Kami juga menerima bantuan berupa makanan siap saji, mi instan, telur, dan ayam yang jumlahnya mencapai satu ton dari berbagai pihak, " ucap Tuning.

Sebagai https://kilasdaerah.kompas.com//semarang/read/2023/01/01/17472191/pemkot-semarang-dirikan-dapur-umum-untuk-warga-terdampak-banjir, bantuan yang diterima dapur umum di Balai Kota Semarang merupakan pemberian dari Bank Jateng, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), dan masyarakat.

Selain itu, Dinas Pertanian Jateng juga memberikan bantuan sayuran yang akan diolah dan didistribusikan kepada warga terdampak banjir.

PenulisRindu Pradipta Hestya
EditorAditya Mulyawan
Terkini Lainnya
Semarang Berhasil Tangani Stunting, Wali Kota Ita: Karena Implementasikan Buku Resep Masakan Ibu Megawati
Semarang Berhasil Tangani Stunting, Wali Kota Ita: Karena Implementasikan Buku Resep Masakan Ibu Megawati
semarang
Stunting di Kota Semarang Turun Jadi 10,9 Persen, BKKBN Apresiasi Kinerja Walkot Ita
Stunting di Kota Semarang Turun Jadi 10,9 Persen, BKKBN Apresiasi Kinerja Walkot Ita
semarang
Wali Kota Ita Sebut Revitalisasi Kota Lama Semarang Tak Berhenti pada Perbaikan Bangunan
Wali Kota Ita Sebut Revitalisasi Kota Lama Semarang Tak Berhenti pada Perbaikan Bangunan
semarang
Tangani Stunting, Walkot Ita Sebut Pemkot Semarang Akan Bangun Daycare
Tangani Stunting, Walkot Ita Sebut Pemkot Semarang Akan Bangun Daycare
semarang
Menteri ATR/BPN Sebut Program PTSL Kota Semarang Terbaik di Indonesia, Walkot Ita Beberkan Rahasianya
Menteri ATR/BPN Sebut Program PTSL Kota Semarang Terbaik di Indonesia, Walkot Ita Beberkan Rahasianya
semarang
Pemkot Semarang dan KPK Ingatkan OPD untuk Kelola PAD secara Tepat dan Maksimal
Pemkot Semarang dan KPK Ingatkan OPD untuk Kelola PAD secara Tepat dan Maksimal
semarang
Respons Banjir Dinar Indah, Walkot Semarang Rencanakan Penghijauan dan Relokasi Permukiman
Respons Banjir Dinar Indah, Walkot Semarang Rencanakan Penghijauan dan Relokasi Permukiman
semarang
Senin Besok, Mbak Ita Akan Resmi Dilantik Ganjar Jadi Wali Kota Semarang
Senin Besok, Mbak Ita Akan Resmi Dilantik Ganjar Jadi Wali Kota Semarang
semarang
Pemkot Semarang Luncurkan BUMP, Plt Walkot Ita Harap Kesejahteraan Petani Meningkat
Pemkot Semarang Luncurkan BUMP, Plt Walkot Ita Harap Kesejahteraan Petani Meningkat
semarang
Tanggapi Keluhan Masyarakat, Pemkot Semarang dan BBWS Tangani Timbunan Sampah di Kampung Nelayan Tambakrejo
Tanggapi Keluhan Masyarakat, Pemkot Semarang dan BBWS Tangani Timbunan Sampah di Kampung Nelayan Tambakrejo
semarang
LKPP Gandeng Telkom Gagas Platform Baru Pengadaan Barang/Jasa
LKPP Gandeng Telkom Gagas Platform Baru Pengadaan Barang/Jasa
semarang
Plt Walkot Semarang Optimistis Capai Target Nol Kasus Stunting pada 2023
Plt Walkot Semarang Optimistis Capai Target Nol Kasus Stunting pada 2023
semarang
Terima Bantuan untuk Korban Banjir, Plt Wali Kota Semarang: Alhamdulillah Banyak Masyarakat Peduli
Terima Bantuan untuk Korban Banjir, Plt Wali Kota Semarang: Alhamdulillah Banyak Masyarakat Peduli
semarang
Kali Semarang Akan Direstorasi Guna Perbaiki Penataan Kawasan Pecinan
Kali Semarang Akan Direstorasi Guna Perbaiki Penataan Kawasan Pecinan
semarang
Pemkot Semarang bersama DP2K Bahas Refleksi 2022 dan Prioritas Pembangunan Kota 2023
Pemkot Semarang bersama DP2K Bahas Refleksi 2022 dan Prioritas Pembangunan Kota 2023
semarang